Penggunaan CFD biasanya didasari karena kebutuhan informasi mengenai aliran atau sebaran fluida terhadap objek yang kita teliti. misalnya, kita ingin menciptakan suasana ruangan belajar di kelas terasa nyaman. Untuk itu kita dapat memodelkan ruangan belajar tersebut dalam program CFD dengan menginput data seperti keadaan ruangan sebenarnya, seperti posisi ruangan (barat/timur, berkaitan dengan posisi matahari), ventilasi ruangan, dimensi ruangan, AC, lampu-lampu dan lain sebagainya.
Setelah kita menginput data tersebut, maka kita akan mendapatkan informasi mengenai sebaran suhu/kecepatan aliran udara/tekanan udara di ruangan tersebut.
Dengan mengetahui informasi tersebut, kita dapat menganalisis apakah kondisi tersebut telah sesuai dengan keinginan kita atau tidak. semisalnya tidak, kita dapat memodelkan ruangan tersebut agar mendapat kondisi yang kita inginkan. Ketika pemodelan ruangan di program CFD telah sesuai dengan keinginan kita, maka kita dengan mudah dapat menempatkan perlengkapan-perlengkapan ruangan dengan benar, seperti posisi AC, letak lampu dan ukuran yang sesuai, atau posisi meja terhadap jendela dan lain sebagainya
.
gambar di atas adalah salah satu contoh penerapan CFD untuk mengetahui kondisi ruangan perawatan di rumah sakit. Dengan menggunakan CFD, kita bisa mengetahui kondisi fluida di ruangan tersebut, dan penempatan perlengkapan yang tepat untuk mencipkan suana yang ideal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar